Senin, 01 Februari 2010

Tugas P.TI 8

1. Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi
Penggunaan telepon genggam kini makin marak dan cepat mengalami pertumbuhan baik dari sisi teknologi maupun penggunaannya. Bila kita kaji, dampak negatif dari penggunaan teknolgi telepon seluler antara lain sebagai berikut :
• Dewasa ini kebutuhan telepon genggam dapat dikategorikan sebagai milik sendiri bahkan efek yang ditimbulkan dari penggunaan tersebut juga miik sendiri.Bunyi telepon masuk, nada SMS dan berbagai komunikasi lain sebagai sesuatu yang umum namun efek suara kebisingan suara pada HP dapat mengganggu dalam berbagai kesempatan
• Dewasa ini mulai dikenal istilah bluejacking dan toothing. Bluejacking adalah tindakan mengirimkan pesan singkat (SMS) ke telepon genggam atau piranti lain yang mempunyai kemampuan bluetooth yang ada dalam jangkauan sinyal bluetooth piranti pengirim tanpa menyertakan nomor identitas kartu seluler pengirim. Sedangkan SMS yang dikirim bernilai asusila, maka tindakan ini disebut toothing. Semua pesan yang dikirim dalam aktivitas bluejacking dan toothing ini merupakan unsolicited message (pesan yang tidak diingini) oleh sebab itu bluejacking dan toothing masuk dalam kategori gangguan yang sama dengan spam yang memenuhi e-mail kita.
• Kemajuan yang dicapai built in camera pada telepon genggam juga menimbulkan dampak sosial yang serius berupa perekaman dan penyebaran gambar-gambar tidak senonoh dan lain sebagainya.
2. Dampak Negatif Penggunaan Jaringan Komputer
Dampak negatif dari jaringan komputer dapat dirasakan oleh masyarakat antara lain sebagai berikut :
• Kecemasan. Semakin maraknya cybercrime menyebabkan munculnya kecemasan apakah file penting/rahasia dalam komputer aman dari gangguan pihak yang tidak bertanggung jawab (malicious users) yang mencuri, meng-copy atau menghapus data.
• Keterasingan. Fasilitas yang serba mudah akan membawa masyarakat pengguna teknologi jarang keluar rumah. Hal ini akan menimbulkan dampak keterasingan dan kurang mengenal lingkungan sekitar. Interaksi sosial juga berkurang dan sulit untuk bermasyarakat.
• Individualistis. Sikap ini akan timbul karena fasilitas yang penting dalam jaringan selalu dilengkapi dengan password ID.
• Terlanggarnya privasi. Berbagai tindakan kejahatan (cybercrime) merupakan ulah dari para hacker dan cracker telah melanggar hak privasi seseorang karena telah lancang memasuki komputer orang laintanpa izin untuk menyadap transmisi data, mencuri password dll.
• Pengganguran dan pemindahan kerja. Penggunaan perangkat komputer semakin meningkatkan efektifitas dan produktifitas kerja sehingga mengurangi penggunaan SDM.
• Kurangnya tanggung jawab profesi. Fasilitas yang serba digital dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan pada perilaku hidup.
• KAburnya citra manusia. Sistem informasi internet, tidak menampakkan wujud pelaku akan dapat mengaburkan citra dan jatidiri pengguna teknologi. Chatting, email dan forum diskusi memberikan peluang bagi siapa saja untuk memalsukan identitas dan jatidiri masing-masing.
• Terlanggarnya norma-norma susila. Tidak dapat dipungkiri bahwa menggunkan internet adalah peluang untuk mengakses informasi bebas tanpa batas. Hal ini mendorong pengguna internet untuk melanggar norma susila dengan hadirnya berbagai situs pornografi yang tidak boleh dikunjungi oleh anak-anak dibawah umur dan siswa sekolah. Dampak lainya adalah adanya sysndrome demam games yang berlebihan yang umum dialami oleh anak-anak.